Sukses

KSAD: Belum Ada Perintah Panglima TNI Amankan Gedung KPK

Pasca-penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Ketua KPK Abraham Samad dikabarkan menghubungi Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Ketua KPK Abraham Samad dikabarkan menghubungi Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk meminta bantuan pengamanan. Namun hingga detik ini tak terlihat adanya pengamanan dari TNI di gedung KPK.

Terkait hal itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, belum ada perintah dari Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko untuk mengerahkan pasukan demi pengamanan KPK.

Sehingga, kata dia, penyiagaan pasukan tetap berada di satuan masing-masing.

"TNI harus siap di tempat. Kita sudah menyiagakan 1/3 kekuatan kita menunggu perintah mengenai perkembangan situasi emergency yang melibatkan TNI," jelas Gatot usai memberikan penghargaan dan kenaikan pangkat kepada 8 prajurit TNI di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (26/1/2015).

Namun, Gatot memang mengakui adanya permintaan KPK untuk mengamankan gedung kepada Panglima TNI.

"Selama belum ada perintah dari situ (Panglima TNI dan Presiden), saya belum bisa melakukan pengamanan," ucap Gatot.

"Jadi saya tegaskan di KPK tidak ada pengamanan. Perintah hanya saya terima dari Panglima dan Presiden (Jokowi). Kalau saya tidak melangsungkan, ya berarti tidak ada," tandas mantan Panglima Kostrad itu. (Ndy/Mut)

  • Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
    Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi

    KPK

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Polri