Sukses

Cuaca Buruk, Pesawat Garuda Tujuan Sentani Mendarat di Biak

Ada dugaan pesawat tersambar petir karena ada bekas hitam di sayap pesawat Garuda tersebut.

Liputan6.com, Jayapura - Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-699 dengan rute Bandara Rendani, Manokwari tujuan Bandara Sentani, Jayapura mendarat darurat di Bandara Frans Kaisiepo, Biak, Papua karena cuaca buruk.

Kepala Bandara Sentani, Jayapura Herson yang dihubungi lewat telepon selulernya membenarkan pesawat Garuda dari Manokwari hingga kini belum mendarat di Bandara Sentani. Seharusnya sesuai jadwal pesawat tersebut harus tiba di Sentani sekitar pukul 14.00 WIT tadi.

"Pesawat ada dugaan mendarat darurat di Biak karena cuaca buruk. Kami belum mendapatkan kepastian, kapan pesawat tersebut akan mendarat di Sentani," kata Herson, Senin (26/1/2015).

Herson menambahkan, jika ada kepastian malam ini pesawat berkapasitas 90 penumpang itu akan mendarat di Sentani, maka pihaknya akan menyediakan lampu di runway bandara.

Pesawat jenis CRJ 1000 NG yang berkapasitas 90 penumpang berangkat dari Bandara Rendani, Manokwari pukul 12.45 WIT dan sesuai jadwal tiba di Bandara Sentani, Jayapura pukul 14.00 WIT.

Salah satu penumpang, Ina Resubun mengatakan, jadwal penerbangan ke Manokwari, Papua Barat dibatalkan oleh pihak maskapai penerbangan Garuda. Alasannya terjadi kerusakan pada pesawat.

"Informasi yang saya terima menyebutkan sayap kiri terkena petir. Sehingga kami dijadwalkan akan terbang besok, Selasa 27 Januari," ujar Ina.

Petugas Garuda di Bandara Biak yang namanya enggan disebutnya membantah adanya dugaan sayap pesawatnya terkena petir.

"Pesawat mendarat darurat karena cuaca buruk. Ini biasa dialami pada bulan Desember-Januari. Sepanjang bulan itu sudah ada 3 kali pendaratan darurat di Biak. Biasanya pesawat dengan rute Manokwari-Jayapura yang sering melakukan pendaratan ini karena cuaca buruk," jelas dia ketika dihubungi melalui telepon selulernya. (Ans/Mvi)