Liputan6.com, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua menangkap 2 anak buah Puron Wenda, pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sering melakukan aksinya di wilayah Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende mengatakan, jajaranya masih terus melakukan pengejaran kepada Puron Cs. Pihaknya tak akan berhenti mencari pelaku penembakan dan kekerasan yang biasa melakukan aksinya di Lannya Jaya.
"2 Orang yang ditangkap tersebut saat ini dalam pemeriksaan intensif. Keduanya sudah masuk dalam tahapan pemberkasan. Kami tidak akan lengah dalam hal penangkapan ini dan akan terus kami kejar," kata Yotje di Jayapura, Selasa (27/1/2015).
2 Orang yang ditangkap di Kota Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya tersebut berinisial WT dan NW. Polisi menduga keduanya terlibat dalam aksi 28 Juli 2014 yang menembak 8 anggota Polres Lanny Jaya dan 2 di antaranya meninggal dunia di Kampung Nugume.
Mereka juga diduga terlibat peristiwa penembakan pada 1 Agustus 2014 di ujung Bandara Pirime, yang mengakibatkan Pratu Rois terkena luka tembak di bagian bokongnya. Juga diduga terlibat penembakan pada 4 Agustus 2014 di Kampung Wuringgame, Distrik Jiwili yang mengakibatkan Bripka Sukardi kena rekoset.
Untuk menutup akses kelompok Puron Cs, lanjut Yotje, jajaranya juga akan menutup sumber-sumber makanan dan juga tempat kelompok tersebut melakukan pesta miras. "Yang saya dengar, kelompok ini sering melakukan pesta miras dan lokasinya sudah kami tutup."
"Jumlah kelompok Puron Cs ini tak lebih dari 200-an orang dan mereka memiliki senjata sekitar 40-an senjata. Medan lokasi persembunyian mereka berat dan kami belum dapat menjangkaunya. Namun suatu saat pasti kami akan menangkap mereka," pungkas Yotje. (Rmn)
2 Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua Diringkus
2 Orang yang ditangkap di Kota Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya tersebut berinisial WT dan NW.
Advertisement