Sukses

Survei Indopolling: Presiden Jokowi Masih Dipercaya Publik

Sebanyak 60 persen juga pemerintah Jokowi berhasil melakukan reformasi birokrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih dipercaya publik untuk menjalankan program Nawacita yang dengungkannya. Survei yang dilakukan Indopolling Network menunjukkan tingkat kepercayaan publik berada di atas 70 persen.

"Tingkat kepercayaan publik di atas 70 persen. Publik percaya dengan kemampuan Jokowi-JK dalam melaksanakan program prioritas turunan Nawa cita cukup tinggi," ujar peneliti Indopolling, Wempy Hadir, di Cikini, Jakarta, Rabu (28/1/2015).

"Terutama dalam hal menjaga toleransi kehidupan beragama disusul dengan semangat gotong royong, membangun dan menata pasar tradisional, pemerataan pendidikan untuk masyarakat miskin, meningkatkan kesejahteraan desa melalui implementasi Undang-Undang Desa serta mewujudkan program keluarga sejahtera," imbuh dia.

Wempy juga mengatakan, sebanyak 69,9 persen masyarakat juga percaya, pemerintahan Jokowi-JK dalam membangun infrastruktur jalan. Begitu juga dengan pembangunan pelabuhan dan bandara, meningkatkan kesejahteraan guru, memperkuat posisi KPK (sebelum kisruh), membenahi kurikulum pendidikan, melindungi TKI di luar negeri, membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, mendirikan bank petani, memberikan kemudahan izin dalam usaha, dan mewujudkan kedaulatan pangan.

Sebanyak 60 persen publik juga merasa yakin pemerintah Jojowi bisa memberantas pencurian hutan, pencurian perikanan dan pembalakan liar.

"Sebanyak 60 persen juga pemerintah Jokowi berhasil melakukan reformasi birokrasi, mewujudkan Polri, mewujudkan kedaulatan energi, dan mewujudkan kedaulatan keuangan," tandas dia.

Survei digelar pada 1-9 Desember 2014, mengambil 1.100 responden di 33 Provinsi. Penelitian menggunakan metode dengan menggunakan metode multistage random, margin of error 3 persen. (Mvi/Mut)
  Â