Sukses

Mariane Korban AirAsia QZ8501 Dikenali dari Seragam Sekolah

Keluarga Mariane, penumpang AirAsia QZ8501 yang berusia 11 tahun ini menggelar doa bersama.

Liputan6.com, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi 1 lagi jenazah penumpang AirAsia QZ8501 memasuki hari ke-32 pencarian. Jenazah atas nama Mariane Claudia Ardi teridentifikasi melaui seragam sekolah yang belum dicuci.

Menurut Ketua Tim DVI Kombes Pol Dr Budiyono, jenazah dengan label B 053 teridentifikasi berdasarkan metode identifikasi primer yaitu pemeriksaan DNA. Dengan pembandingnya adalah baju seragam sekolah korban yang belum sempat dicuci.

"Tim ante mortem kita mendatangi rumah rumah korban dan mengambil beberapa sampel pembanding DNA yang berasal dari salah satunya adalah baju seragam sekolah korban yang belum sempat dicuci. Dan ternyata dari analisa tim, ternyata sama cocok 100 persen identik," tutur dia didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono saat konferensi pers di Posko Crisis Center Mapolda Jatim, Rabu (28/1/2015).

Dia menambahkan, dari identifikasi primer tersebut, diperkuat dengan teknik super infus dari foto kepala jenazah yang dicocokan dengan foto kepala korban semasa hidup.

"Ternyata semua titik-titik yang ada di wajah mulai dari mata, dahi, hidung, mulut, rahang, semuanya klop masuk dan itu juga membantu mengarahkan," imbuh dia.

Dan diperkuat lagi dengan data medis antropologi, adanya kesamaan jenis kelamin, usia dan tinggi badan. Serta dari data properti yang masih dipakai korban yaitu celana panjang warna krem yang sama juga saat kita analisis CCTV.

"Dengan demikian, maka jenazah dengan label B 053 tersebut teridentifikasi dan tak terbantahkan adalah Mariane Claudia Ardi, jenis kelamin perempuan, usia 11 tahun, alamat Surabaya, warga negara Indonesia," lanjut dia.

56 Jenazah Teridentifikasi

Dengan teridentifikasinya jasad Mariane Claudia Ardi, total keseluruhan jenazah yang berhasil teridentifikasi sebanyak 56. Dengan rincian 24 jenazah perempuan dan 32 jenazah berjenis kelamin laki-laki.

Sedangkan jenazah yang telah diterima RS Bhayangkara Surabaya sebanyak 70. Dan, Tim DVI saat ini masih menyisakan 14 jenazah yang sedang didalami.

"Sementara yang dapat kita sampaikan sampai saat ini masih ada 14 jenazah lagi yang terdiri dari 4 jenazah laki-laki dan 10 jenazah wanita yang masih terus dalam pendalaman Tim DVI," pungkas dia.

Jenazah Mariane Claudia Ardi lalu diserahkan kepada pihak AirAsia dan selanjutnya kepada pihak keluarga. Setelah penyerahan tersebut, seluruh keluarga korban yang berada di RS Bhayangkara segera melakukan doa bersama.

Rencananya, Kamis 29 Januari 2015, pihak keluarga akan membawa jasad Mariane Claudia Ardi menuju rumah duka Adiyasa Surabaya dan selanjutnya dimakamkan. (Mvi/Yus)