Sukses

Mayat Tanpa Kepala Diduga Korban AirAsia Ditemukan di Makassar

Di saku celana ditemukan identitas atas nama Saiful Rakhmad asal Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Makassar - Mayat tanpa kepala ditemukan nelayan Luar Kecamatan Pambiang, Majene, Sulawesi Barat saat memancing sekitar pukul 08.00 Wita. Saat ditemukan posisi mayat tertelungkup tanpa kepala dan lengan.

Informasi yang dihimpun, jenazah ditemukan oleh 2 nelayan yakni Masud (35) dan Ubi (25) saat sedang memancing. Saat ditemukan mayat tersebut memakai celana panjang warna hitam dengan sepatu warna hitam cokelat sebelah kiri, sedangkan telapak kaki kanan hilang.

Di kantung celana jenazah tersebut ditemukan dompet berisi kartu identitas atas nama Saiful Rakhmad dengan alamat Jalan Surya Nomor 524, RT 5 RW 9, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.

Kuat dugaan korban merupakan penumpang AirAsia QS8501. Hal itu diketahui dari hasil pengecekan manifest di AirAsia. Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Endi Sutendi saat dikonfirmasi terkait penemuan mayat ini membenarkannya.

"Benar ada penemuan mayat oleh nelayan dan pihak Polres Majene sudah turun ke lokasi dan berhasil mengambil mayat yang sudah tidak utuh," jelas dia, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (28/1/2015).

Menurut Endi, saat ditemukan kondisi mayat tertelungkup tanpa kepala dan lengan, menggunakan celana berwarna hitam dengan telapak kaki sebelah kanan hilang.

Di saku celana ditemukan dompet berisi KTP atas nama Syaiful Rakmad beralamat di Jalan Surya Nomor 524, RT 5 RW 9, Kelurahan Halim Perdanakusumah, Kecamatan Makassar. Di dalam dompet juga ditemukan uang tunai sebanyak Rp 641 ribu rupiah.

Dalam dompet juga ditemukan kartu NPWP Nomor 49.255.201.3-005.000, kartu asuransi kecelakaan diri pengemudi (AKDP) Bhakti Bhayangkara, SIM A Metro Jaya, ATM Bank Mandiri, Kartu peserta Pan Pasific Insurance di PT Indonesia Airasia, Club Card Matahari, kartu pelanggan OTO Kredit, Kartu Donor Darah, Sim C, Formulir Permohonan Pas Bandara.

"Saat ini jenazah dibawa menuju ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dan memastikan identitas korban. Kemungkinan Jenazah tiba di RS Bhayangkara Makassar pukul 19.00 Wita," pungkas Endi. (Rmn)