Sukses

Survei LSI: 53,71% Responden Tak Puas Kinerja 100 Hari Jokowi

Hal ini sangat berbanding terbalik dengan dukungan kepada Jokowi-JK saat terpilih pada Pilpres 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Momentum 100 hari kerap dijadikan parameter bagi masyarakat untuk mengukur tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah. Hal ini juga berlaku bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Jokowi-JK tampaknya harus banyak-banyak berbenah. Berdasarkan survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), mayoritas responden tidak puas dengan kinerja pemerintah selama 100 hari sejak presiden dan wapres dilantik.

"Mayoritas publik sebesar 53,71% merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi. Sedangkan hanya 42,29% publik yang merasa puas dengan Jokowi," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Kamis (29/1/2015).

Adjie menjelaskan, hal ini sangat berbanding terbalik dengan dukungan kepada Jokowi saat dirinya terpilih pada Pilpres 2014. Jokowi terpilih menjadi presiden ke-7 RI dengan dukungan 53,15% suara masyarakat.

"Bahkan, jika dibanding dengan harapan publik kepada Jokowi saat pilpres angkanya juga sangat jauh. Saat itu harapan publik kepada Jokowi mencapai 71,73% pada Agustus 2014. Sedangkan sekarang hanya 42,29%," ujar Adjie.

Survei ini dilakukan dengan metode quick poll pada 26-27 Januari 2015. 1.200 Responden dipilih dengan multistage random sampling. Survei juga disertai dengan focus group discussion dan interview mendalam dengan margin error 2,9%. (Ado/Yus)