Sukses

Jasad Penumpang AirAsia Jimmy Sentosa Winata Oei Teridentifikasi

Rumah Sakit Bhayangkara, Jawa Timur telah menerima 72 jenazah penumpang AirAsia QZ8501.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono mengatakan, pihaknya telah memastikan 1 lagi identitas jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.

"Jenazah itu atas nama Jimmy Sentosa Winata Oei," tutur Budiyono didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono saat konferensi pers di posko Crisis Center, Kamis (29/1/2015).

Dia menambahkan, Jasad Jimmy, laki-laki, usai 60  tahun, warga Surabaya Jawa Timur berhasil teridentifikasi berdasarkan metode primer berupa adanya kecocokan dari dental record atau data gigi korban. Dental record itu diperoleh dari dokter gigi korban yang sempat merawat korban pada masa hidupnya, data itu kemudian dibandingkan dengan kondisi gigi korban saat ini, dan ternyata cocok.

Selain itu, diperkuat pula dengan metode sekunder berupa properti yang dianalisis dari CCTV di Bandara International Juanda sebelum berangkat ke Singapura. Di dalam CCTV itu terekam korban memakai baju dan celana yang warnanya sama dengan yang diinformasikan oleh keluarga. Diperkuat pula dengan data medis dan antropologi berupa temuan jenis kelamin, tinggi badan, dan usia korban.

"Berdasarkan data tersebut, maka Tim DVI Polda Jawa Timur memutuskan bahwa jenazah dengan label B064 itu tidak terbantahkan atas nama Jimmy Sentosa Winata Oei," ucap Budiyono.

Sudah ada 72 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Jawa Timur. Sebanyak 57 jenazah teridentifikasi, dengan rincian 24 perempuan dan 33 laki-laki, dan sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga serta pihak AirAsia untuk disemayamkan.

"Sedangkan 13 jenazah sisanya masih dalam proses pendalaman rekonsiliasi, dan 2 jenazah yang baru datang pada hari ini masih dilakukan pemeriksaan post mortem," pungkas Budiyono. (Mvi)