Sukses

Ical: Golkar Islah Usai Putusan Pengadilan

Ical menegaskan secara pribadi tak masalah dengan Agung Laksono cs.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar versi Munas Bali Akbar Tandjung mengusulkan diadakannya Munas Rekonsiliasi Partai Golkar. Hal ini dinilainya untuk mengakhiri kisruh yang terjadi dalam internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

Hal tersebut ditanggapi Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie. Menurut pria yang akrab disapa Ical ini, Partai Golkar tak perlu mengadakan Munas Rekonsiliasi karena pada saatnya akan kembali bersatu.

"InsyaAllah proses di pengadilan selesai pertengahan Maret ini. Setelah kep. pengadilan,2 belah pihak akan islah&mengakui kpts itu," cuit Ical yang dikutip dari akun twitternya @aburizalbakrie, Sabtu (31/1/2015).

Partai Golkar saat ini pecah menjadi dua kubu. Yaitu kubu Ical hasil Munas Bali dan kubu Munas Jakarta yang digawangi oleh Agung Laksono. Keduanya pun menempuh jalur hukum untuk mendapatkan legalitas hasil keputusan munas. Saat ini, proses kasus tersebut masih berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Jd kita menempatkan hukum di tempat tertinggi,tp islah ttp dilakukan setelah adanya keputusan hukum tersebut.Jd Munas lain tdk diperlukan," jelas Ical.

Ical mengaku secara pribadi hubungannya dengan Agung Laksono tak bermasalah. Bahkan ia bertemu dengan Agung penuh keakraban.

"Secara pribadi tdk ada masalah sy dg kubu Agung. Sy sdh ketemu dg Agung, Yorrys, Priyo, Amali, dll. Biasa saja, ketawa2, kan kawan semua," tutup Ical. (Ali/Sss)