Liputan6.com, Makssar - Potongan jenazah yang diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 kembali ditemukan nelayan di pinggir pantai Dusun Tatakko, Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada pukul 12.30 Wita siang tadi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Bara Kombes Pol Endi Sutendi membenarkan penemuan tersebut.
"Siang tadi nelayan Sudirman bersama warga setempat menemukan 1 kerangka tubuh manusia yang diperkirakan anak-anak. Kondisi potongan tubuh tersebut tanpa kepala, tanpa tangan, tanpa kedua telapak kaki, tanpa kaki kiri," ungkap Endi, Sulawesi Barat, Minggu (1/2/2015).
Namun kata Endi, pada bagian tulang belakang, tulang paha dan tulang betis kanan masih sedikit terbungkus daging dan kulit. Potongan dan kerangka tubuh ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Majene.
Sekitar pukul 13.30 Wita, kerangka tubuh yang ditemukan tiba di Rumah Sakit Umum Majene. Selanjutnya jenazah dipersiapkan untuk diberangkatkan ke RS Bhayangkara Makassar untuk identifikasi.
Endi menambahkan, sampai saat ini pencarian jenazah korban AirAsia QZ8501 masih tetap dilakukan dengan melibatkan seluruh instansi terkait, dan komponen masyarakat lainnya. Selain itu, Tim Basarnas sudah mendirikan posko di 2 dermaga, yakni Pelabuhan Nusantara dan Pelabuhan Cappa Ujung, Parepare. (Rmn/Yus)
Kerangka Tubuh Diduga Korban AirAsia Ditemukan Nelayan Majene
Dugaan jenazah korban AirAsia QZ8501 yang hari ini ditemukan nelayan akan segera diberangkatkan ke RS Bhayangkara Makassar.
Advertisement