Liputan6.com, Bogor - Sebanyak 8 penumpang perahu arung jeram hanyut setelah perahu yang ditumpanginya terbalik di sungai Cianteun, Desa Karekel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor sore tadi.
Kepala Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo mengatakan, 1 penumpang yang diketahui bernama Handoyo, ditemukan warga dan petugas dalam kondisi meninggal dunia.
"Dari informasi awal diketahui ada 8 orang yang hanyut. Tapi ini belum pasti, karena saya juga masih tunggu info lengkapnya dan masih dicek sama anggota," kata Budi saat dihubungi, Minggu (1/5/2015).
Sementara menurut Kanit Reskrim Polsek Leuwiliang AKP Asep Triono‎, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, yakni saat kondisi cuaca di sekitar lokasi tengah diguyur hujan.
Diduga 2 perahu yang ditumpang para korban kemudian terbalik, akibat arus sungai yang deras. Sebanyak 8 penumpang dalam 2 perahu tersebut kemudian terseret arus.
"Ada 2 perahu yang terbalik dan semua korban ikut hanyut. Infonya ada 8 orang, tapi masih dicek ulang. Ada 1 korban yang sudah ditemukan, atas nama Handoyo. Korban sudah meninggal saat ditemukan," jelas dia.
Hingga saat ini, kata Asep, pihaknya masih melakukan pencarian keberadaan para korban, bersama masyarakat sekitar. "Kondisi cuaca di wilayah sekitar di sini masih hujan deras."
"Belum ada informasi yang jelas apakah mereka sedang latihan (arum jeram) atau memang ada kegiatan lain, karena kita belum dapat pemberitahuan sebelumnya," pungkas Asep. (Rmn)