Sukses

Ahok: Jakarta Siap Hadapi Puncak Musim Hujan

Kepercayaan diri Ahok muncul karena musim hujan tahun ini genangan air bisa diminimalisir.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim, jajarannya telah siap menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Imlek, 19 Februari 2015 mendatang. Apa kata pria yang karib disapa Ahok itu?

"Kita sudah jaga. Saya pikir puncak bisa sampai mendekati Imlek. Kita sudah siap kok. Banjir juga nggak akan lama. Kecuali sabotase, ya," ucap Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (2/2/2015).

Kepercayaan diri Ahok muncul karena musim hujan tahun ini genangan air bisa diminimalisir, cenderung berkurang meski memang belum dapat dihilangkan sepenuhnya. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengakui, masih ada titik-titik banjir yang nampak di televisi. Namun, menurut dia, hal itu karena daerah tersebut memang daerah langganan banjir.

"Genangan baru, sebetulnya hampir nggak ada. Kurangnya sudah lebih banyak. Paling kamu (media) ambil posisi yang di Slipi, Grogol, TV kan ambil situ. Atau paling legendaris Kampung Pulo. Itu mah nggak usah ngomong," tutur Ahok.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Agus Priyono menjelaskan, sebagai antisipasi puncak musim hujan nanti pihaknya akan mengosongkan waduk dan sungai di Jakarta.

"Kosongkan dulu waduk dan sungai. Waduk kita pompa, sungai kita buka pintu airnya. Sehingga nanti kalau hujan yang cukup tinggi kita sudah siap," jelas Agus.

Dia juga menjamin seluruh pompa air yang ada kondisinya baik. Memang ada 3 pompa yang sempat mengalami kerusakan, namun kata dia, perbaikannya segera selesai.

"Di Sudin-sudin memang ada 1-2 pompa yang mungkin akinya soak atau apa. Tapi sudah kita instruksikan supaya semuanya dicek. Jadi begitu Pak Gubernur perintah, bisa," tandas Agus. (Ndy/Yus)