Ahok Mau Bagi-bagi Motor ke Prajurit, Apa Kata TNI AD?

5.115 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Istora Senayan — Sejumlah pasangan pengantin yang menaiki panser TNI AD, melakukan prosesi arakan pengantin saat Resepsi Penikahan Massal Pengantin se-Jabodetabek di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (28/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana memberikan motor trail 250 cc kepada anggota Brigif 1 untuk membantu menjaga keamanan Ibukota. Hal ini pun disambut baik oleh jajaran TNI AD.

"Kami sudah dengar informasi itu. Tentu kami bersyukur kalau memang nantinya anggota kami mendapatkan bantuan motor," kata Kadispen TNI AD Kolonel Infanteri Wuryanto di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (2/2/2015).

Wuryanto menjelaskan, tugas Brigif 1 atau Pam Ibukota memang membantu kepolisian menjaga keamanan Ibukota. Pasukan ini juga bekerja selama 24 jam untuk memelihara keamanan Jakarta yang kini mulai ramai dengan aksi begal.

"Mereka memang bertugas menjaga keamanan Ibukota, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 31 hari sebulan. Jadi memang sudah menjadi kewajiban mereka," jelas dia.

Ahok mulai gerah dengan aksi kriminalitas di Jakarta. Belum lagi predikat kota paling tidak aman di dunia yang kini melekat Jakarta. Karena itu Ahok akan menghibahkan 326 motor trail untuk anggota TNI dari Brigade Infanteri guna membantu menjaga keamanan Jakarta.

"Kita juga lagi siapkan, udah kasih hibahnya 326 motor trail 250 cc kepada Brigif, itu penembak jitu semua jadi kita akan lakukan sangat tegas, kita akan lumpuhkan," ucap Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat 30 Januari 2015.

Ahok mengakui, Jakarta saat ini memang dalam kondisi tidak aman. Karena itu dia sedang berupaya menambah sistem keamanan dengan pemasangan CCTV dan menjalin kerja sama lebih dalam dengan TNI maupun Polri. (Ndy/Rmn)