Sukses

Terkendala Administrasi, Perbaikan Jalan di Jaktim Terhambat

Saat ini jumlah jalan rusak di Jakarta Timur berdasarkan hasil pengaduan dari masyarakat itu mencapai 47 titik.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang melanda Jakarta menimbulkan genangan di berbagai titik. Hal ini tak hanya membuat macet, jalan yang sebagian besar terbuat dari aspal pun tergerus hingga akhirnya berlubang dan rusak.

Salah satunya di Jalan Raya Bekasi Timur tepatnya di depan LP Cipinang. Jalan selebar 8 meter itu perlahan mulai tergerus hingga akhirnya bergelombang. Kondisi ini terus memanjang sejauh 500 meter. Para pengendara harus memperlambat laju kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan.

Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Raya Tipar Cakung, Jalan Otista dan sekitar Cipinang Cimpedak. Tak jarang, kondisi jalan rusak ini membuat ruas jalan itu macet parah.

Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Juani Yusuf mengakui, banyak jalan rusak akibat genangan air selepas hujan. Tak hanya itu, kondisi jalan yang lebih rendah dibanding saluran air membuat jalan mudah tergenang.

Juani mengatakan, pihaknya sudah mendata seluruh titik jalan rusak yang ada di Jakarta Timur. Hanya saja, perbaikan belum bisa dilakukan karena masih menunggu kelengkapan administrasi.

"Sekarang kan masih proses administrasi di katalog dan anggaran juga masih di Kemendagri, belum ketok palu. Jadi untuk sementara penanganannya Masih menutup lubang-lubang yang ada, menggunakan dana tak teprediksi. Ke depan jalan rusak itu akan kita beton," ujar Juani Yusuf, Senin (2/2/2015).

Juani menjelaskan, saat ini jumlah jalan rusak berdasarkan hasil pengaduan dari masyarakat itu mencapai 47 titik. Dari jumlah tersebut, 29 titik di antaranya sudah dikerjakan. Kemudian 5 titik dalam proses perencanaan dan 13 titik belum diperbaiki. Penanganan jalan rusak itu menggunakan  layer hotmix yang hanya menutupi bagian jalan yang berlubang.

Kata dia, beberapa jalan sudah berhasil diperbaiki. Misalnya, Jalan Bekasi Timur Raya sisi Utara dan Selatan, kecamatan Jatinegara, Jalan Mualim Aminudin, Ciracas, Jalan Pemuda, depan kampus UNJ (Universitas Negeri Jakarta). Selain itu Jalan Kelapadua Wetan Ciracas, Jalan Kolonel Sugiono.

"Perbaikan jalan rusak ini akan terus dilakukan secara bertahap, menggunakan dana tak terprediksi," jelas dia.

Ada beberapa jalan rusak, kata Juani, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, tepatnya seberang LP Cipinang, saat ini masih dalam masa pemeliharaan kontraktor PT Jaya Kontruksi. Pihaknya sudah menyurati perusahaan tersebut agar memperbaiki secepatnya. Sebab masa pemeliharaan jalan rusak itu sampai 6 bulan, terhitung dari Desember lalu.

"Tapi jika penanganannya sangat lambat, dengan terpaksa kami akan memperbaiki sendiri. Sebab jalan ini merupakan jalan prokol yang menghubungkan Jakarta dengan Bekasi," tandas dia. (Riz)