Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto atau BWÂ akan memenuhi panggilan pemeriksaan Bareskrim Mabes Polri. Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu pada gugatan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengan tahun 2010.
Mengenakan kemeja hitam lengan panjang, Bambang yang didampingi 3 Pimpinan KPK lainnya, Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen mengaku siap mengikuti proses pemeriksaan yang kedua kalinya ini.
"Teman-teman yang saya hormati, saya pergi untuk pulang, saya bertugas untuk menjalankan madat sebagai kepemimpinan KPK," ujar Bambang Widjojanto di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Pemenuhan panggilan ini, menurut Bambang, juga merupakan bagian dari penghormatan yang harus dilakukan oleh penegak hukum seperti dirinya. "Saya selaku pimpinan penegak hukum akan datang menunjukan kelasnya penegak hukum taat pada hukum," ujar dia.
Bambang pun mengaku sudah pasrah dengan apapun proses hukum yang akan dilakukan Mabes Polri terhadapnya.
"Kalau toh akibat terberat yang harus diambil meninggalkan jasad saya itu akan saya ambil. Tapi saya percaya Allah pada pihak yang benar. Doa orang dhuafa dan tertindas akan nolong bangsa ini. Saya pergi untuk kembali jadi jangan dibikin serius banget," tutur dia.
Bambang pergi memenuhi panggilan penyidik Polri didampingi sejumlah pengacara. Salah satunya adalah Nursyahani Katjasungkana.
"Bu Nursyahbani sudah 30 tahun lalu sejak 1984. Mereka orang luar biasa jadi saya aman didampingi orang yang luar biasa dan dahsyat. Jadi saya aman terimakasih atas dukungan teman-teman," pungkas Bambang Widjojanto. (Ndy/Mut)
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto: Saya Pergi untuk Pulang...
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto atau BW akan memenuhi panggilan pemeriksaan Bareskrim Mabes Polri.
Advertisement