Liputan6.com, Jakarta - Sejak tergelincir pada Selasa 4 Februari pukul 17.50 Wita, pesawat Garuda Indonesia tipe ATR seri 700 dengan nomor penerbangan GA-7040 rute Denpasar-Lombok masih berada di landasan pacu Bandara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat.
Pantauan Liputan6.com, saat ini badan pesawat GA-7040 dengan rute Denpasar-Lombok itu masih menghalangi aktivitas bandara, baik bagi pesawat yang akan mendarat maupun yang akan terbang. Akibatnya, bandara ini ditutup sementara sampai proses evakuasi selesai dilakukan.
Menurut petugas bandara yang tak mau disebutkan namanya, kemungkinan aktivitas bandara akan dibuka kembali sekitar pukul 18.00 Wita atau setelah selesainya proses evakuasi.
"Namun, ini baru perkiraan sementara dan masih harus menunggu konfirmasi dari pihak Angkasa Pura," ujar petugas yang tak bersedia disebutkan namanya itu, Rabu (4/2/2015) petang.
Kendati bandara ditutup, sejumlah calon penumpang terlihat berusaha untuk bersabar menunggu pulihnya aktivitas. Sejumlah penumpang terlihat duduk dan tidur-tiduran di ruang tunggu bandara. Sedangkan sebagian lagi memutuskan untuk menunggu di luar area bandara.
Sedangkan penumpang lainnya memutuskan untuk membatalkan keberangkatan dan menggunakan moda angkutan lain. Seperti Abli (45), warga Lombok yang seharusnya terbang ke Jakarta menggunakan maskapai Lion Air, namun tak bisa berangkat setelah menunggu sejak pukul 05.00 Wita.
"Saya akan minta uang pembayaran tiketnya dikembalikan, saya akan naik kapal saja ke Bali dan baru naik pesawat menuju Jakarta," ujar dia.
Sebelumnya, Pesawat GA-7040 rute Denpasar-Lombok yang mendarat di Bandara Lombok Praya pada pukul 17.03 Wita, keluar landasan sebelah kanan.
"Pesawat jenis ATR72-600 PK-GAG tersebut keluar landasan dan berhenti di rerumputan, sesaat setelah pesawat mendarat di Bandara Lombok Praya," ujar VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Pujobroto dalam keterangan tertulisnya.
29 Penumpang (termasuk 1 bayi) dalam keadaan selamat dan tidak ada yang mengalami luka. Seluruh penumpang juga turun secara normal melalui tangga pesawat.
Menurut Pujobroto, pihaknya telah mengerahkan tim teknis. "Tim teknik Garuda dari Jakarta dan tim dari ATR Singapura telah siap berangkat menuju Lombok," jelas dia. (Ado/Yus)
Hampir 24 Jam, Bandara Internasional Lombok Ditutup
Kemungkinan aktivitas bandara akan dibuka kembali sekitar pukul 18.00 Wita atau setelah selesainya proses evakuasi.
Advertisement