Sukses

Zainal Tahir Beri Testimoni Potret Abraham Samad di DPR

Beberapa jam sebelumnya, Zainal melakukan jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, yang tak jauh dari Gedung DPR.

Liputan6.com, Jakarta - Selain mengundang Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal keterkaitannya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dalam gelaran Pilpres 2014, Komisi III DPR juga mengundang‎ orang yang memotret pria diduga Ketua KPK Abraham Samad saat bermesraan dengan seorang perempuan, yakni Zainal Tahir.

Zainal Tahir mengaku merupakan teman Samad sejak dari Makassar, Sulawesi Selatan. Ia mengambil foto mesra diduga Samad dengan seorang wanita di salah satu hotel di Makassar.

"Maksud dan tujuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada siang ini adalah berkenaan dengan apa yang jadi perbincangan publik. Sebenarnya kalau publik biasa-biasa saja, nggak ada urusan dengan Komisi III, yang jadi masalah ketika perbincangan ini diawali oleh testimoni terbuka oleh Pak Hasto dan Zainal," kata pimpinan rapat Benny K Harman di Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015).

Beberapa jam sebelumnya, Zainal melakukan jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, yang tak jauh dari Gedung DPR. Zainal mengklaim, foto yang tersebar ke publik adalah asli bukan hasil rekayasa.

"Foto itu asli dan bukan rekayasa. Saya adalah orang yang mengambil 2 gambar dan sudah dibantah oleh AS," kata Zainal di hadapan anggota Komisi III.

Zainal menerangkan ‎foto tersebut diambil pada Februari 2007, di Hotel Clarion, Makassar. Ia mengaku tidak kenal wanita yang dipeluk Samad dan terekam dalam kamer‎a itu.

"Saya main-main, teman nongkrong. Wanita ini saya nggak ngerti. Diperkenalkan AS di sebuah mal di Black Canyon dan katanya mau urus paspor‎. Intinya saya foto, saya iseng-iseng simpan. Tak ada bayangan dia jadi apa ke depan. Beberapa teman minta diperjualbelikan. Kalau urusan uang, beberapa tersangka saya sudah jualan," ungkap dia.

Samad Membantah

Ketua KPK Abraham Samad membantah foto dirinya bermesraan bersama seorang perempuan bernama Feriyani Lim yang kini beredar di publik. Bantahan itu mengacu kepada hasil analisis tim forensik internal KPK.

"Tim forensik telah mengindikasi ini hasil rekayasa," kata Samad saat menggelar jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin 2 Februari 2015.

Hasil telaah dari tim forensik KPK, lanjut Samad, menunjukkan ada perbedaan pada lampu yang menempel pada dinding di dalam kamar di atas ranjang. "Badan pria di foto itu berotot seperti badan olahragawan," kata Samad.

"Tim Forensik sudah menganalisa lebih jauh foto ini dan dapat dipertanggungjawabkan," tegas Samad. (Mvi/Sss)

Video Terkini