Sukses

Kemlu: Jokowi Perkenalkan Diri ke Negara ASEAN

Di samping perkenalan, menurut Jubir Kemlu RI, ada beberapa agenda penting Jokowi di Malaysia, Brunei, dan Filipina.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai kunjungan ke 3 negara, yakni Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Kunjungan kenegaraan Jokowi ini dimulai dari 5 hingga 9 Februari 2015.

"Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama (Presiden Jokowi). Tujuannya adalah untuk perkenalan," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Christiawan Nasir di Gedung Kemlu, Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Meski memastikan para kepala negara dan pemerintahan telah mengenal dan bertemu Presiden Jokowi, Arrmanatha menegaskan, lawatan itu tetap penting dilakukan. Sebab, sudah menjadi tradisi bagi setiap pemimpin baru di Asia Tenggara, memperkenalkan diri langsung ke pemimpin negara tetangga.

Di samping perkenalan, ada beberapa agenda penting yang akan dibahas di 3 negara itu. Salah satu yang paling penting adalah mengadakan pertemuan bilateral resmi demi memperkuat hubungan Indonesia dengan Brunei, Malaysia dan Filipina.

"Kunjungan ini akan dibarengi dengan pertemuan bilateral antar-kepala negara dan pemerintahan," pungkas Arrmanatha.

Dalam lawatan ke 3 negara sahabat tersebut, Jokowi didampingi beberapa menteri, ‎yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri, serta Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.

"Para menteri tersebut akan hadir dan mendampingi Presiden (Jokowi) saat bertemu dengan kepala negara di 3 negara tersebut, " ujar Kepala Protokol Negara Ahmad Rusdi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Ans/Sss)

Video Terkini