Liputan6.com, Jakarta - Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso disebut-sebut diajukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebagai calon baru kapolri guna menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan. Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin menilai, Budi Waseso belum tentu dipilih presiden untuk menggeser Budi Gunawan yang sudah lolos uji kelayakan dan kepatutan calon kapolri di Komisi III DPR.
"Itu kan masih isu-isu," ucap politisi Partai Golkar itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Karena itu, dia enggan berkomentar lebih jauh tentang masuknya Kabareskrim Budi Waseso ke dalam bursa calon kapolri bersama 4 calon lainnya, yakni Badrodin Haiti, Suhardi Alius, Dwi Priyatno, dan Putut Eko Bayu Seno.
"Saya tidak berkomentar. Itu masih rencana," kata Aziz.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Budi Waseso naik pangkat dari pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Dengan naiknya pangkat menjadi bintang 3, peluang Budi Waseso untuk masuk ke dalam bursa calon Kapolri semakin menguat. Sebab, salah satu syarat kapolri adalah berpangkat jenderal bintang 3.
Saat disinggung mengenai kesiapannya sebagai calon Kapolri, Budi Waseso menyatakan siap jika dipercaya presiden memimpin Korps Bhayangkara.
"Ya, siap. Kita tidak boleh menolak tugas dan tanggung jawab," kata Budi Waseso usai upacara kenaikan pangkat di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Kamis 5 Februari 2015. (Mvi/Sss)
Ketua Komisi III DPR: Budi Waseso Jadi Kapolri Masih Isu
Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin menilai, Budi Waseso belum tentu dipilih presiden untuk menggeser Budi Gunawan.
Advertisement