Liputan6.com, Surabaya Memasuki hari ke-40 jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, Tim Disaster Victim Identification (DVI) belum mengidentifikasi 10 body part di dalam cold storage Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur dan 2 body part yang baru tiba.
"Kami masih terkendala hasil pemeriksaan DNA dari labfor Mabes Polri yang belum datang," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono saat konferensi pers di posko Crisis Center Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (5/2/2015).
Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya tadi pagi kembali menerima 2 bagian tubuh korban jatuhnya AirAsia QZ8501 dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan.
"Karena belum mendapatkan hasil identifikasi lagi, maka jumlah korban yang sudah teridentifikasi masih tetap sebanyak 68 korban dengan rincian 30 perempuan, 37 laki-laki, dan 1 nonhuman. Sedangkan yang sudah kami terima sebanyak 80 korban," tutur Awi.
2 Bagian tubuh yang baru datang sudah dilakukan pemeriksaan postmortem oleh Tim DVI, sedangkan 10 bagian tubuh yang lama masih berada di dalam cold storage guna proses pendalaman rekonsiliasi.
2 Bagian tubuh yang baru datang tercatat tiba pada Kamis pagi sekitar pukul 08.30 WIB di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan.
Pesawat AirAsia QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura jatuh di Laut Jawa dekat Selat Karimata, Kalimantan Tengah pada 28 Desember 2014. Pesawat membawa 155 penumpang dan 7 kru.
Advertisement