Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-7 secara sederhana di kantor DPP di Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan. Tidak ada gelar pasukan atau atraksi ala militer khas Gerindra seperti sebelumnya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, perayaan ulang tahun kali ini memang sengaja dilaksanakan secara sederhana. Perayaan ini hanya diisi dengan syukuran saja bersama anak yatim.
"Kita laksanakan sederhana, tumpengan, dan salat berjamaah," jelas Prabowo usai salat Jumat berjamaah di aula Kantor DPP Partai Gerindra, Jumat (6/2/2015).
Prabowo menjelaskan, momen ulang tahun kali ini memang sengaja diisi dengan nuansa berbeda. Sebab, perayaan HUT ke-7 Gerindra lebih dimaknai untuk introspeksi diri.
"Kita introspeksi saja, mawas diri," singkat Prabowo.
Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria menjelaskan, perayaan ulang tahun ke-7 ini tidak digelar besar-besaran dan hanya fokus pada syukuran. "Ini kita gelar sederhana saja. Syukuran saja. Tidak mengundang orang luar," ujar Riza.
Riza mengatakan, selain Ketua Umum Prabowo Subianto, tokoh yang hadir juga hanya seputar petinggi partai dan anggota dewan pembina. Misalnya, Fadli Zon, Ahmad Muzani, Yunus Yosfiah, dan beberapa pejabat teras lainnya.
Riza mengatakan, acara memang sengaja dikemas lebih pada syukuran. Pihaknya juga tidak mengundang pihak lain di luar partai termasuk elite partai dari Koalisi Merah Putih (KMP).
"Internal saja. Ini acara syukuran kita ingin ulang tahun ke-7, ini bersyukur terima kasih kepada Indonesia karena Gerindra menang 200% peringkat 3 saat ini," jelas Riza Patria. (Ans/Mut)
Prabowo: Ultah Gerindra Sederhana, Salat Berjamaah dan Mawas Diri
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, perayaan ulang tahun partainya kali ini memang sengaja dilaksanakan secara sederhana
Advertisement