Liputan6.com, Jakarta - Aksi pungutan liar atau pungli yang terekam di Bundaran HI ternyata melibatkan oknum anggota Dinas Perhubungan DKI. Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit, pihaknya sudah mengantongi nama petugas Dishub yang terlibat pungli itu.
"Sudah kami periksa, ada satu orang yang mengakui. Oknum tersebut berinisial MK, dia Staf Pengendalian Operasional Dishub Jakarta," kata Benjamin ketika dihubungi, Jumat (6/2/2015).
Menurut dia, petugas itu sebelumnya merupakan anggota Satpol PP yang diperbantukan menjadi petugas Dishub DKI. Memang pada 2014 lalu, ada sebanyak 100 petugas Satpol PP yang dipindahtugaskan untuk menjadi petugas Dishub DKI.
Karena telah mengakui terlibat aksi pungli di Bundaran HI, oknum tersebut sudah diberi sanksi.
"Dia sudah kami grounded. Sekarang kami serahkan kepada pihak Kepegawaian Dishub. Sampai saat ini, masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Nanti langkah tegas pasti kami ambil. Karena yang dilakukannya telah melanggar aturan," kata dia.
Sebelumnya, beredar video di youtube yang berisi rekaman aksi pungli di Bundaran HI. Dalam video itu terlihat seorang kernet Kopaja berlari lebih cepat dari busnya.
Ia kemudian meletakkan sesuatu di pos polisi perputaran balik. Padahal di lokasi ada polisi yang tengah berjaga. Kemudian dengan sigap, ia berlari menyeberang dan menaruh sesuatu lagi di pot bunga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (6/2/2015), adegan tersebut terekam video salah seorang warga yang kemudian diunggah ke situs YouTube.
Kuat dugaan sesuatu yang diletakkan kernet Kopaja dalam video berdurasi 2 menit 12 detik itu adalah sejumlah uang untuk menyuap petugas. Video tersebut direkam pada 15 Januari lalu sekitar pukul 17.00 WIB. (Ali)
Ini Penerima Pungli di Bundaran HI
Kepala Dinas Perhubungan DKI Benjamin Bukit mengaku sudah mengantongi nama petugas Dishub yang terlibat pungli itu.
Advertisement