Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR telah menemukan dan mengevakuasi jasad pilot AirAsia 8501 di kokpit pada Jumat 6 Februari 2015 petang. Hal itu diakui Kepala Basarnas Marsekal Bambang Soelistyo.
"Iya sudah ditemukan. Dugaan ya, tapi sudah diangkat dari kokpit pesawat sudah di atas kapal kita. Pakaian (jenazah) pakai seragam pilot," kata Soelistyo saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (7/2/2015).
Dia menambahkan, jenazah sang pilot ditemukan di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Penemuan jenazah tersebut berkat alat side scan sonar dan ROV.
"Setelah itu baru diselami. Ditemukan di dalam kokpik. Kokpitnya juga sudah tidak utuh," tambah Soelistyo.
Saat ini, kata dia, jenazah masih berada di atas KM Pacitan milik Basarnas. Namun Soelistyo menegaskan, identitas jenazah pilot itu masih belum dipastikan. Sebab, pihaknya masih harus melakukan identifikasi apakah jenazah ini merupakan kapten pilot Irianto atau kopilot, Remi Plesel.
"Yang nentukan itu DVI nanti," ujar dia.
Adapun pencarian jenazah pilot satunya lagi, akan dilakukan hari ini. "Dugaan pilot satunya dicoba hari ini diangkat," tukas Soelistyo.
Dengan penemuan jasad pilot ini, total keseluruhan jenazah atau bagian tubuh korban yang sudah diterima di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya sebanyak 93 korban, tidak termasuk temuan yang terbukti non-human.
Sebanyak 67 korban AirAsia QZ8501 sudah berhasil teridentifikasi dan 26 jenazah atau bagian tubuh korban sisanya masih dalam pemeriksaan postmortem. (Ali/Riz)