Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat melarang nelayan di Kepulauan Seribu menggunakan kompresor pengisi udara ban kendaraan, sebagai alat pensuplai oksigen untuk bernapas saat menyelam mencari ikan.
"Jangan itu (pakai kompresor)," ujar Djarot kepada seorang warga setempat, Saadah (45), saat mengunjungi Pulau Pramuka, Sabtu (7/2/2015).
Dalam kunjungan perdana di ke Kepulauan Seribu, Djarot melakukan dialog dengan beberapa warga untuk mengetahui kondisi di pulau-pulau tersebut.
Salah satu yang baru ia ketahui adalah masih adanya nelayan yang menggunakan kompresor sebagai alat selam. Hal itu diungkapkan Sadaah saat Djarot menyantap cumi hitam di warungnya.
"Masih ada Pak nelayan di sini yang nyari ikan ke dasar laut, nyelam pakai kompresor. Kadang kakinya keram sebelah sampai mati rasa. Kalau orang pulau bilang itu namanya 'kongsi'," cerita Sadaah.
Djarot mengatakan penggunaan kompresor itu tidak baik untuk kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan. Gejala awalnya, sakit di bagian telinga, kening, serta rasa kesemutan dan ngilu di bagian persendian.
Mantan Walikota Blitar itu pun meminta agar para nelayan diberikan alat selam memadai dan juga pengetahuan mengenai teknik menyelam yang semestinya. "Bahaya itu. Bahaya buat kesehatan pakai kompresor itu," tandas Djarot Saiful. (Riz/Ein)
Wagub Djarot Larang Nelayan Pakai Kompresor Jadi Alat Selam
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful mengatakan penggunaan kompresor itu tidak baik untuk kesehatan.
Advertisement