Sukses

PDIP Ungkap Alasan Mega dan Jokowi Jarang Bertemu

Politisi PDIP Masinton Pasaribu membantah Presiden Jokowi disetir Ketua Umum PDIP Megawati.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Masinton Pasaribu tidak membantah bahwa sejak menjabat sebagai kepala negara atau Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi jarang bertemu dengan Ketua Umum partainya, Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, hal ini disengaja dilakukan oleh Megawati lantaran putri Proklamator RI tersebut tidak mau dianggap sebagai pihak-pihak yang turut mengintervensi segala kebijakan yang diambil oleh Jokowi saat menjabat sebagai presiden.

"Bu Mega orang yang sangat paham betul. Selain pernah menjadi presiden, beliau juga anak presiden. Kalau Bu Mega terlalu dekat (Jokowi) dianggap mengatur-atur. Sekarang intensitas pertemuan jarang karena memberikan kesempatan Jokowi sebagai presiden," ujar Masinton Pasaribu saat diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/2/2015).

"Begini saja (jarang bertemu) Bu Mega masih dianggap setir-setir Jokowi," imbuh dia.

Masinton yang juga merupakan anggota Komisi III DPR pun tidak membantah bahwa saat ini ada upaya yang dilakukan pihak tertentu untuk memisahkan Jokowi dengan PDI Perjuangan serta Megawati selaku ketua umum.

"Memang ada upaya pemisahan itu. Apa targetnya? Ya memperlemah Jokowi sendiri. Dengan menyebar opini Jokowi disetir," katanya.

Tak hanya itu, Masinton juga menyebutkan selain menciptakan opini bahwa Jokowi disetir Mega, ada juga opini yang dibangun bahwa kapasitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak layak sebagai kepala negara.

"Selalu dibangun Jokowi itu anak tiri. Salah itu, malahan dia kader utama, posisinya sangat terhormat, bukan kader biasa-biasa saja. Jadi diciptakan seakan-akan under-estimate kepada Jokowi. Diciptakan opini beliau di bawah tekanan politik Bu Mega dan PDI Perjuangan," pungkas Masinton Pasaribu. (Riz/Ein)

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati

  • PDIP