Sukses

Inikah Tanda-tanda Jokowi Tak Lantik Budi Gunawan?

Kompolnas mengajak diskusi 4 calon kapolri yang diduga akan menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo dikabarkan tidak akan melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Polri (Kapolri). Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua Tim 9 Independen atau Tim 9 Syafii Maarif.

Pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti menilai, tanda-tanda Jokowi tidak akan melantik Budi Gunawan sudah terlihat. Sikap Jokowi itu sudah dapat dilihat dalam beberapa waktu terakhir.

"Pada tingkat tertentu sikap presiden sudah jelas. Posisi presiden sepertinya tidak akan melantik Budi Gunawan," kata Ray dalam diskusi SmartFM dan Populi Center 'Publik dan Politik' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015).

Salah satu tanda Jokowi tidak akan melantik Budi Gunawan terlihat dari pernyataan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Pratikno meminta agar Budi Gunawan mundur dari pencalonan Kapolri.

Tanda lainnya juga dapat dilihat saat Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mewawancari 4 calon Kapolri lainnya selain Budi Gunawan.‎ Di situ terlihat, bahwa Kompolnas seperti melakukan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan ulang.

"Saya melihat semuanya sudah terang benderang," ucap Ray.

Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan mengatakan pihaknya telah memonitor sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri. Hasil pemantauan itu untuk memberikan masukan dan mengusulkan nama baru calon Kapolri ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tak hanya melakukan monitor, pihaknya juga sedang mengajak diskusi beberapa petinggi Polri sebagai calon kuat Kapolri.

Langkah-langkah itu dilakukan sebagai antisipasi keputusan Presiden Jokowi yang tidak akan melantik Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan atau BG sebagai Kapolri.

"Koordinasi dalam rangka anitisipasi jika BG batal dilantik. Kita koordinasi dengan Plt Kapolri dan pejabat-pejabat utama," kata Edi Hasibuan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat 6 Februari 2015.

Ada 4 nama yang diusulkan yaitu Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Pol Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, dan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso. (Mvi/Ein)