Liputan6.com, Jakarta - LSM Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia atau yang menyebut diri mereka Garda Metal melakukan senam bersama sekaligus aksi demonstrasi di jalur Car Free Day Jakarta, Minggu (8/2/2015).
Koordinator Aksi Massa Nahrohzi mengatakan selain melakukan senam bersama, pihaknya juga ingin memberi dukungan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kisruh KPK dan Polri.
"Kita masyarakat cerdas kita, tahu mana yang benar dan salah. Intinya kami para buruh Indonesia menolak jika Kapolri itu adalah tersangka korupsi," ujar Nahrohzi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Minggu (8/2/2015).
Aksi Garda Metal yang diikuti hampir 100 orang itu sempat menutupi jalur Busway dan mendapat teguran dari pihak Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro.
"Saya imbau agar masyarakat tertib dalam beraktivitas dan tidak mengganggu jalur Busway," ujar seorang polisi dari pengeras suara.
Menurut Kepala Pos Polisi (Kapospol) Inspektur Polisi Dua (Ipda) Nengah Brata mengatakan selaku Kapospol, tak ada surat izin atas aksi Garda Metal tersebut. Dia mengaku belum menerima surat tembusan dari Polda Metro Jaya terkait aksi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia tersebut.
"Saya tidak dan belum menerima surat tembusannya (aksi massa Garda Metal, belum ada ijin," ujar Nengah di kawasan Bundaran HI Jakarta. (Riz)
Demonstran KPK Vs Polri: Kami Rakyat Cerdas, Tahu Benar dan Salah
Koordinator Aksi Massa Nahrohzi mengatakan pihaknya ingin memberi dukungan pada KPK.
Advertisement