Liputan6.com, Palu - Nelayan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, kembali menemukan serpihan yang diduga bagian dari pesawat AirAsia QZ8501. Serpihan berupa sayap itu kini telah diamankan Basarnas Palu untuk dikirim ke Jakarta.
"Rencananya besok sayap ini kami kirim ke Jakarta demi pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan itu untuk mengetahui, apakah sayap itu benar milik AirAsia atau bukan," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Palu George LM Randang di Palu, Minggu (8/2/2015).
Serpihan itu ditemukan oleh nelayan asal Desa Alindau, Kecamatan Sindue Tobata, bernama Darman (53) saat sedang memancing menggunakan perahu kayu di seputaran perairan Donggala, Jumat 6 Februari lalu, sekitar pukul 16.00 Wita, yang berjarak 100 meter dari bibir pantai Alindau.
"Awalnya serpihan itu dikira Darman triplek. Setelah dia dekati, ternyata serpihan itu berupa sayap. Karena penasaran Darman akhirnya membawa pulang sayap itu," kata George.
Setelah sayap tersebut dibawa ke kediamannya, Darman kemudian melaporkan penemuan tersebut ke perangkat desa setempat.
"Dari perangkat desa kemudian melapor lagi ke Polsek, hingga laporannya masuk ke kami di Palu. Dari laporan itu kemudian 9 personel kami perintahkan untuk segera ke lokasi untuk mengamankan sayap tersebut," terang George.
Saat ini sayap itu telah diamankan di Kantor Basarnas Palu, sementara penyisiran di perairan Donggala terus dilakukan. "Kami menduga masih ada serpihan lain, makanya penyisiran masih dilakukan," tandas George.
Sebelumnya, nelayan di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Donggala juga menemukan serpihan berupa kabin.
Nelayan di Dusun Simbe, Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah juga menemukan serpihan berupa tabung pemadam api, kabin pembatas tempat duduk, dan sebuah karet berdiameter 1,5 meter.
Penemuan sayap itu menambah banyak serpihan yang diduga bagian dari AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kabupaten Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 28 Desember 2014, yang ditemukan di perairan Donggala. (Ado)
Nelayan Donggala Temukan Sayap yang Diduga Bagian AirAsia QZ8501
Saat ini sayap itu telah diamankan di Kantor Basarnas Palu, sementara penyisiran di perairan Donggala terus dilakukan.
Advertisement