Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang turun sejak Minggu 8 Februari 2015 sore diperkirakan akan berlangsung hingga hari ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan, Jakarta akan diguyur hujan sepanjang Senin (9/2/2015) dengan intensitas rendah hingga tinggi.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dari pantauan satelit, terlihat satu sel awan-awan besar berada di barat Jakarta.
Sungai Ciliwung di Katulampa, Depok, Manggarai masih normal (Siaga IV). Begitu pula Kali Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Sunter Hulu masih normal. Tinggi muka air sungai pada Senin pukul 06.00 WIB adalah sebagai berikut:
1. Katulampa 30 cm/M (Siaga IV)
2 Depok 115 cm/G (Siaga IV)
3. Manggarai 690 cm/H (Siaga IV)
4. Karet 490 cm/H (Siaga III)
5. Krukut Hulu 80 cm/G (Siaga IV)
6. Pesanggrahan 80 cm/M (Siaga IV)
7. Angke Hulu 75 cm/H (Siaga IV)
8. Cipinang Hulu 90 cm/M (Siaga IV)
9. Sunter Hulu 55 cm/M (Siaga IV)
10. Pulo Gadung 550 cm/G (Siaga IV)
11. Waduk Pluit -100 cm/G
12. Pasar Ikan 186 cm/G (Siaga III)
Masyarakat Jakarta diimbau untuk selalu waspada. Hujan berpotensi masih terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jabodetabek.
"Hati-hati melintasi daerah banjir. Matikan listrik di runah jika tergenang listrik," kata Sutopo.
Hingga pukul 06.00 WIB, berdasarkan data sementara dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta ada 49 titik genangan di Jakarta yaitu 22 titik di Jakarta Pusat, 18 di Jakarta Barat, 4 di Jakarta Timur, dan 2 di Jakarta Selatan. Tinggi genangan antara 10-80 cm.
Di Jalan Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, masih tergenang banjir 10-50 cm. Daerah yang terendam banjir paling tinggi ada di Jl. Batu Ceper Raya 60-80 cm. Titik genangan ini timbul akibat drainase perkotaan yang kurang mampu mengalirkan air permukaan ke sungai.
Banyak masalah terkait drainase seperti kecilnya kapasitas, sedimentasi, tertutup sampah dan lainnya. Sedangkan kondisi sungai-sungai di Jakarta hingga saat ini masih normal. (Mvi)