Liputan6.com, Jakarta - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pun masih terjadi pada pukul 11.00 WIB di wilayah sebagian besar Jabodetabek. BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini cuaca terkait ancaman banjir Jakarta pada Senin pukul 10.00 WIB.Â
"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dan meluas ke wilayah Tangerang, Bekasi, Cibubur, Cileungsi, Citeko, Ciawi, Cisarua, Bogor dan sekitarnya," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkatnya di Jakarta, Senin (9/2/2015).
Dengan kondisi seperti itu, diperkirakan banjir berpotensi meningkat di beberapa tempat. Pusdalops BPBD DKI Jakarta dan Posko BNPB terus memantau perkembangan banjir Jakarta.
Lanjut Sutopo, BNPB telah mendirikan 28 Posko Taktis yaitu 25 posko di Jakarta, 2 posko di Bekasi dan 1 posko di Tangerang. Personil BNPB, SRC PB, Menwa, dan Senkom Polri dengan dukungan logistik dan peralatan membantu aparat setempat dalam penanganan banjir.
"BNPB telah menyiapkan 3.600 personel TNI dan 614 personel Polri untuk antisipasi banjir jika diperlukan. Pemda DKI Jakarta tetap berada di depan sebagai penanggung jawab penanganan banjir. Hingga saat ini belum ada pernyataan darurat bencana banjir dari Gubernur DKI Jakarta," ungkap Sutopo.
Hingga saat ini, kondisi sungai-sungai di Jakarta masih aman. Kecuali di Karet Siaga 2 dan Manggarai Siaga 3. Belum ada pengungsian hingga saat ini. (Tnt/Mut)
BNPB: Hujan Meluas Hingga ke Beberapa Kawasan Luar Jakarta
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca terkait ancaman banjir Jakarta pada Senin pukul 10.00 WIB.
Advertisement