Liputan6.com, Jakarta - Di tengah banjir yang kembali menggenangi perempatan Matraman, Jakarta Pusat, sebuah sepeda motor terjebak di tengah jalan. Motor tersebut mogok saat memaksa menerobos genangan air. Terlihat seorang warga membantu pengendara mendorong motor ke lokasi yang lebih kering.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (10/2/2015), untuk mengatasi kemacetan, polisi mengalihkan kendaraan dari arah Salemba dan Menteng menuju Matraman melalui jalur busway.
Petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta mengakui, selain curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung, sampah juga turut menjadi penyebab banjir. Di tengah banjir, petugas terpaksa membersihkan sampah yang menyumbat sejumlah saluran air.
Hujan yang tak kunjung reda juga membuat Jalan Kayu Putih Raya menuju Kelapa Gading, Jakarta Utara terendam banjir. Ketinggian banjir di kawasan tersebut mencapai 1 meter. Untuk melintas, warga terpaksa menumpang perahu karet. Tak sedikit kendaraan yang nekat melintas akhirnya mogok.
Di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, ratusan rumah mewah di kawasan tersebut juga terendam banjir hingga setinggi 80 centimeter. Penghuni juga harus menggunakan perahu untuk melintasi banjir yang menggenangi jalan.
Sementara banjir setinggi 1,5 meter juga merendam permukiman warga RW 3 dan RW 4 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Sebagian warga yang hendak keluar rumah harus berpegangan pada seutas tali agar tidak terseret arus banjir.
Meluapnya Kali Sunter sejak Senin 9 Februari kemarin, membuat kawasan langganan banjir Cipinang Melayu kembali terendam. Air terus naik seiring masih turunnya hujan. Salah seorang warga Cipinang Melayu bahkan terpaksa menggendong anaknya ke sekolah. (Nfs/Sun)
Banjir Rendam Jalan Raya Hingga Permukiman di Jakarta
Banjir merendam jalan raya dan permukiman di kawasan Matraman, Kayu Putih, Pulomas, dan Cipinang Melayu, Jakarta.
Advertisement