Sukses

Banjir di Jepara Meluas, Kini 3 Desa Terendam

Banjir yang melanda 3 desa di Kabupaten Jepara diduga bukan hanya akibat curah hujan, tapi juga karena banjir kiriman.

Liputan6.com, Jepara - Banjir yang melanda Kabupaten Jepara selain melanda Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, banjir juga meluas hingga 2 desa lain, yakni Desa Platar dan desa Mantingan. Akibat banjir ini ratusan rumah terendam.

Menurut Camat Tahunan Ratib Zaini, wilayah di Desa Tegalsambi memang selalu kebanjiran. Setidaknya ada 2 RT dengan 225 kepala keluarga.

"Tegalsambi memang langganan banjir, sejak Januari 2015 hingga Februari ini. Banjir yang merendam 2 RT di Tegalsambi sudah terjadi sebanyak 3 kali, 2 kali termasuk kali ini lumayan parah. Terparah sampai 1 meter atau setinggi pusar orang dewasa," kata Ratib, Jepara, Jawa Tengah, Rabu (11/2/2015).

Sementara Kepala BPBD Jepara Lulus S mengatakan, banjir yang merendam Desa Tegalsambi dan sekitarnya tidak melulu karena tingginya curah hujan yang mengguyur Kecamatan Tahunan. Namun juga akibat faktor banjir kiriman dari Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.

"Daerah tangkapan air di kawasan hulu itu banyak yang rusak, akhirnya air hujan tak bisa ditampung oleh tanah. Sehingga air hujan pun banyak yang masuk ke sungai," jelas Lulus.

Lulus menambahkan, banjir kiriman dari dataran yang lebih tinggi di hulu itu, diperparah dengan pendangkalan sungai. Sehingga air sungai pun meluap ke pemukiman warga. Apalagi diperparah dengan sejumlah tanggul yang rusak di kawasan hilir itu.

"Penanganan masalah (banjir) ini harus komprehensif. Kalau soal dana perkiraan butuh sekitar Rp 5-6 miliar," tandas Lulus. (Rmn/Yus)