Liputan6.com, Jakarta - Sungai Ciliwung kerap menjadi penyebab banjir di Jakarta. Sungai yang mengalir dari kawasan Bogor ini membawa debit air hingga sampai ke Jakarta dan membuat beberapa lokasi terendam.
Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk normalisasi sungai dan pembersihan sampah-sampah yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membersihkan sungai.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan, wilayah yang menjadi sasaran pembersihan tak kurang dari 60 kilometer. Jika ditarik lebih ke hulu, panjang kali mencapai 100 km lebih. Agar pembersihan berjalan dengan baik, tentu butuh bantuan dari instansi lain guna membereskan masalah ini.
"Kita beri contoh dulu di Jakarta, nanti kalau sudah bagus saya akan lapor ke KSAD (Jenderal TNI Gatot Nurmantyo), sehingga KSAD akan memerintahkan Pangdam III/Siliwangi (Mayjen Dedi K Thamim) untuk bersinergi," ujar Agus di Pintu air Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).
Mayjen Agus pun meminta Pemprov DKI Jakarta melalui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maupun Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat melapor kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sehingga presiden dapat memberi instruksi kepada Pemprov Jawa Barat untuk bersinergi.
"Kalau yang dikerjakan hanya di Jakarta ya jadinya seperti ini. Kerja 2,5 bulan, kami kemarin senang, tapi banjir (di Jakarta) 2 hari saja sudah luar biasa sampahnya," tandas Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo. (Ans)
Kodam Siliwangi dan Pemprov Jabar Diajak Bersihkan Ciliwung
Sungai Ciliwung yang mengalir dari kawasan Bogor ini membawa debit air hingga sampai ke Jakarta dan membuat beberapa lokasi terendam.
Advertisement