Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninjau tanggul Kali Sunter Kamis (12/2/2015) pagi. Tanggul ini sempat jebol akibat normalisasi kali. Ahok meminta perbaikan tanggul dipercepat.
"Kejar waktu, ini aja kita kerja supaya cepat. Sebetulnya di depan itu harus ada tanggul lagi dan pompa," ujar Ahok di lokasi, Jakarta.
Ahok menjelaskan, seluruh bagian tanggul yang diperbaiki harus dicor. Jika tanggul selesai, Ahok memastikan wilayah ini tidak akan tergenang banjir karena air tidak akan meluber ke jalan. "Kalau ditanggul sampai seperti ini, luapan nggak sampai jalan sehingga jalur ekonomi di sini tetap aman," jelas Ahok.
Ahok mengungkapkan, perbaikan tanggul sempat terhenti karena urusan birokrasi. Tapi, dia meminta tanggul tetap diperbaiki meski ini tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum.
"Kendalanya itu tadi, ini belum ada administrasi, kita selalu kerja setengah-setengah. Kamu mesti tutup 1.500, kamu sudah tutup 1.499, ada guna nggak? Nggak guna tetep bocor. Kalau mau tutup sungai itu nggak boleh ada istilah diskon 10%, 20% persen. Harus ditutup 100%," tegas dia.
Kontraktor atau pihak yang bertanggung jawab mengerjakan perbaikan tanggul menjamin perbaikan selesai minggu ini. Bahkan, mereka menyatakan Sabtu selesai. "Pak Iskandar (kepala kontraktor) bilang Sabtu akan selesai, semua ditutup. Kita tentu mau lihat Ria Rio juga sama, samping Mall Artha Gading juga bisa buat semacam cembung gitu," tandas Ahok. (Sun/Mut)
Ahok Minta Kontraktor Kejar Waktu Selesaikan Tanggul Kali Sunter
Ahok mengungkapkan, perbaikan tanggul sempat terhenti karena urusan birokrasi.
Advertisement