Liputan6.com, Jakarta - Kompleks Majelis Az Zikra pimpinan KH Arifin Ilham di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, mendadak didatangi puluhan orang. Alasannya, mereka ini diduga kesal lantaran ada masalah pemasangan spanduk yang terpasang di area kompleks masjid tersebut.
Terkait hal ini, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan pihaknya telah memerintahkan Kapolda Jawa Barat untuk segera melakukan penyelidikan di lokasi.
"Perintah dari Kapolda Jawa Barat kepada Kapolres Bogor telah memerintahkan penyelidikan," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Menurut Ronny, langkah itu penting dilakukan guna mencari tahu latar belakang kejadian yang diduga penyerangan tersebut.
Selain itu Ronny juga mengimbau masyarakat agar tidak berbondong-bondong mendatangi lokasi guna mencegah adanya gesekan antar masyarakat dan warga Kompleks Majelis Az Zikra.
"Soal latar belakang kejadian, intelijen sudah bekerja. Binmas dan Sabhara sudah melakukan pengamanan sekaligus mengajak masyarakat untuk tidak perlu berbondong-bondong ke tempat tersebut. Serahkan saja kepada polisi yang bertugas di tempat tersebut," tandas Ronny.
Kompleks Majelis Az Zikra KH Arifin Ilham di Sentul, Bogor, Jawa Barat, diduga diserang segerombolan orang pada Rabu 11 Februari 2015 sekitar pukul 23.00 WIB. Para penyerang berjumlah sekitar 30 orang.
"Kampung Majelis Az Zikra yang berada di sekitar Masjid Az Zikra Sentul Bogor diserbu segerombolan preman yang mengaku dari faham syiah yang dipimpin oleh seorang yang mengaku Habib Ibrahim," tulis KH Arifin Ilham yang dikutip dari laman Facebooknya, (Ali/Yus)
Kompleks Arifin Ilham Diserang, Warga Diminta Tak Datang
Masyarakat diimbau untuk tidak berbondong-bondong mendatangi Kompleks Masjid Az Zikra.
Advertisement