Liputan6.com, Surabaya - Memasuki hari ke-47 pasca-jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur masih kesulitan mengidentifikasi korban. Hari ini jumlah korban yang teridentifikasi masih nihil.
"Hari ini nihil yang teridentifikasi," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono saat konferensi pers di posko Crisis Center Mapolda Jatim, Surabaya, Jatim, Kamis (12/2/2015).
"Solusinya kami mengandalkan data DNA, dan sangat bergantung pada datangnya hasil pemeriksaan DNA yang dikirim ke Mabes Polri di Jakarta," tutur dia.
Awi berharap, data DNA yang sudah dikirimkan itu bisa segera keluar hasilnya. Sehingga tim DVI yang ada di RS Bhayangkara bisa langsung mencocokkan dengan data-data antemortem dari pihak keluarga korban.
"Jadi kami masih terus menunggu hasilnya. Insya Allah besok banyak yang teridentifikasi," ujar Awi.
Hingga saat ini, total ada 101 jenazah atau bagian tubuh yang sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. 78 Di antaranya sudah berhasil teridentifikasi tim DVI.
"Sisa 23 jenazah korban AirAsia, masih dilakukan proses pendalaman oleh tim," pungkas Awi. (Ndy/Yus)
Hari ke-47, Korban AirAsia Tidak Ada Teridentifikasi
Hingga saat ini, total ada 101 jenazah atau bagian tubuh yang sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Advertisement