Sukses

Hujan Deras, Bandara Yogyakarta Tutup 1,5 jam

Selain faktor cuaca, Edwin lebih lanjut menjelaskan, penutupan bandara Adisucipto juga dilakukan karena parkir penuh dan untuk latihan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Bandara Adisucipto di Yogyakarta ditutup sementara sore tadi. Penutupan ini, kata Humas Bandara Adisucipto Edwin Wibowo, karena faktor cuaca yakni hujan deras. Pihak bandara tidak ingin memaksa mengoperasikan bandara dalam kondisi cuaca buruk.  

"Iya ditutup sementara karena di bandara kondisinya saat itu sedang hujan. Bukan karena apa-apa kalau bandara close. Bukan karena petir. Nggak, musim hujan sering. Kita muter-muter dulu jadi ditutup. Frekuensi nggak berlangsung lama. Paling hitungan jam. Kita nggak berani paksakan karena demi keselamatan ya," ujar Edwin di Yogyakarta, Kamis (12/2/2015).

Masih kata Edwin, penutupan bandara sering terjadi akhir-akhir ini karena faktor cuaca. Penutupan hari ini berlangsung selama 1,5 jam dan kemudian beroperasi normal lagi. Tapi, gara-gara penutupan, 9 penerbangan delay dan dua penerbangan diarahkan ke Bandara Solo. Dua penerbangan itu yakni Maskapai Citilink dan Sriwijaya.

"1,5 jam kurang lebih, ada beberapa penerbangan delay karena cuaca. Sering karena cuaca bukan lain-lain. Tadi setengah tiga sampai jam 4 lewat dikit. Pas hujan besar-besarnya. Nggak ada penerbangan yang berani. Sudah open dari tadi," ujar dia.

Selain faktor cuaca, Edwin lebih lanjut menjelaskan, penutupan bandara Adisucipto juga kerap dilakukan karena penuhnya parkir dan digunakan untuk latihan terbang.

"Bandara ditutup karena latihan, kalau nggak hujan. Kalau pas hujan karena cuaca itu. Karena parking stand penuh. Bandara kan kecil makanya kita ingin pindah ke Kulonprogo," ujar Edwin. (Sun/Yus)