Sukses

Wanita Hamil Lompat ke Sungai dari Ketinggian 30 Meter

Sebelum melompat ke sungai, perempuan 22 tahun itu terlihat memegang telepon selulernya.

Liputan6.com, Malang - Seorang wanita hamil berusaha mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sungai. Wanita berinsial R, warga Kelurahan Balearjosari Kota Malang, Jawa Timur, itu melompat dari atas Jembatan Brantas yang tingginya 30 meter.  

Saksi mata mengatakan, sebelum melompat perempuan 22 tahun itu terlihat sedang memegang telepon selulernya saat masih di tepi jembatan. Warga saat itu sudah berteriak meminta R untuk tidak melompat. Namun teriakan itu diabaikan dan pelaku tetap melompat ke sungai.

"Sebelum melompat ke sungai, korban berdiri di tepi jembatan. Korban seperti sedang mengirim pesan pendek dari telepon selulernya," kata seorang saksi mata, Alex, Jumat (13/2/2015).
 
Warga seketika itu berupaya keras menyelamatkan R yang hanyut terbawa arus. Perempuan itu akhirnya bisa diselamatkan meski dalam kondisi tidak sadarkan diri. Ia kemudian langsung dibawa ke IGD Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang. Perut korban yang terlihat buncit menguatkan dugaan jika ia sedang hamil. "Perutnya buncit, sepertinya hamil sekitar 4–5 bulan," ucap Alex.
 
Identitas korban diketahui dari sejumlah barang di dalam 2 tas yang ditinggal di tepi jembatan sebelum melompat. Di dalam tas itu terdapat buku nikah, laptop, jam tangan, serta barang–barang lain. Barang–barang tersebut kini diamankan petugas kepolisian.
 
Anggota Polsek Blimbing, Bripka Edi, mengatakan belum mengetahui motif korban untuk berusaha bunuh diri dengan melompat dari jembatan tersebut. Petugas masih menunggu kondisi kesehatan korban hingga membaik.
 
"Kami masih melakukan penyelidikan, kami akan telusuri alamat korban yang tercantum berdasarkan buku nikah di dalam tas itu. Sejumlah barang yang ditinggalkannya di tepi jembatan kami amankan," tandas Edi. (Sun/Yus)