Sukses

Jokowi Kerap ke Istana Bogor, Kapolda Jabar Turut Pindah Kantor

Bila kabar tersebut benar, maka Kapolda Jabar bersiaga dan menyiapkan pengamanan yang dibutuhkan oleh Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Bogor - Dalam 3 bulan ke depan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan ‎lebih sering berkantor atau bahkan menginap di Istana Bogor, Jawa Barat. Demi mengamankan situasi, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Muhammad Iriawan mengaku akan ikut berpindah kantor dari Mapolda Jabar yang berada di Kota Bandung ke Mapolresta Kota Bogor.

"Ya kalau beliau di sini, saya juga pindah di sini, kantor saya sudah ada di Polresta. Untuk memantau situasi lalu lintas dan segalanya, keamanan kita siapkan," ujar Iriawan di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/2/2015).

Namun demikian, Iriawan mengaku baru mendengar desas-desus kabar presiden akan banyak berkantor di Kota Bogor melalui media, Ia mengaku belum menerima surat resmi dari Kementerian Sekretariat Negara ataupun Sekretariat Kabinet terkait rencananya tersebut. Namun, bila kabar tersebut benar, maka Kapolda Jabar bersiaga dan menyiapkan pengamanan yang dibutuhkan oleh presiden.

"Bogor sejauh ini kondusif, jadi masyarakat juga demikian. Mungkin Pak Presiden nyaman di sini, kita tidak tahu apakah mau tetap tinggal di sini. Saya belum dapat informasi resmi," ucap Iriawan.

Jika Jokowi berkantor dan menginap di Bogor, maka tidak ada rencana untuk penutupan jalan tol jalur Bogor-Jakarta atau sebaliknya. Namun demikian, Iriawan akan melakukan penambahan jumlah personel kepolisian, khususnya polisi wanita atau polwan.

"Kalau ditutup tidak, namun Bogor sudah kita tambah brigadir 40, polwan 30," beber Iriawan.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto ‎mengungkapkan, dalam beberapa bulan ke depan Presiden Jokowi akan lebih sering menjalankan agenda kerja di Istana Bogor, Jawa Barat. Menurut Andi, agenda-agenda yang akan dijalankan Presiden di Istana Bogor merupakan pertemuan skala besar.

"Presiden memang akan lebih sering gunakan Istana Bogor selama 3 bulan ini. Memang ada pertemuan-pertemuan yang melibatkan jumlah pejabat relatif besar, misalnya dengan seluruh panglima Kotama TNI, dengan kepala satuan wilayah Polri, ‎dengan Kakanwil Pajak, Bea Cukai, bupati, gubernur, dan walikota‎," ujar Andi beberapa waktu lalu.

Tidak hanya untuk bekerja, Andi juga mengatakan, kemungkinan besar Presiden Jokowi akan lebih sering menginap di Istana Bogor. Ia mengungkapkan, pihak Istana telah menyiapkan fasilitas-fasilitas untuk Presiden Jokowi, bila memutuskan bermalam di Istana yang dihuni ratusan rusa itu.

"Dengan pertemuan seperti ini, Presiden (Jokowi) lebih cenderung gunakan Istana Bogor, sampai sekarang presiden memang belum pernah menginap, kami kemungkinan menyiapkan kalau presiden memutuskan bermalam di sana. Kebutuhan presiden menginap sehari 3 hari, seminggu, itu sama saja. Ada fasilitas yang harus disiapkan," ucap Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. (Ans)

Video Terkini