Liputan6.com, Solo - Wiranto terpilih secara aklamasi untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura. Mantan Panglima ABRI itu berjanji akan melakukan regenerasi kepemimpinan di dalam masa kepengurusannya. Dia menyatakan, sebelum tahun 2020, proses regenerasi di Partai Hanura sudah akan terbentuk.
"Tugas saya 5 tahun ke depan menyiapkan regenerasi kepemimpinan. Sehingga pada tahun 2019 sudah muncul para pemimpin muda untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Partai Hanura," ujar dia seusai pengukuhan Ketum Partai Hanura di Hotel Lorin, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/2/2015).
Wiranto dipilih secara aklamasi dalam Munas II Partai Hanura di Solo. Semua peserta meminta Wiranto supaya kembali menduduki tampuk kepemimpinan Partai Hanura hingga 2020 mendatang.
Sementara itu, Sekretaris Organizing Commitee Munas II Partai Hanura Wishnu Dewanto mengatakan, alasan dipilihnya kembali Wiranto menjadi ketua umum secara aklamasi karena yang bersangkutan dinilai mampu menjadi figur pemersatu Partai Hanura. Selain itu, Wiranto juga dianggap mampu meningkatkan perolehan suara partai dalam Pemilu 2014.
"Jumlah kader Partai Hanura yang duduk di kursi legislatif dari DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota pada Pemilu 2009 sebanyak 950 orang, jumlah tersebut bertambah pada Pemilu 2014 lalu yang mencapai 1.250 orang," ujar dia.
Wishnu menambahkan, dipilihnya Wiranto secara aklamasi karena ‎mantan ajudan Presiden Soeharto itu dianggap hebat dalam menentukan pilihan politik untuk mendukung Koalisi Indonesia Hebat, sehingga dapat memenangkan Pilpres 2014.
"Selain kehebatan dalam menentukan pilihan politiknya dalam pilpres lalu, Pak Wiranto juga dianggap mampu mengakomodasi kepengurusan di tingkat DPP dan Badan Pengurus Harian dengan komposisi 70 persen lebih diisi oleh generasi muda," pungkas Wishnu. (Ado/Sss)
Kembali Jadi Ketum Hanura, Wiranto Janji Regenerasi Kepemimpinan
Wiranto menyatakan, sebelum tahun 2020, proses regenerasi di Partai Hanura sudah akan terbentuk.
Advertisement