Sukses

Underpass Kemayoran Masih Digenangi Air

Genangan air setinggi 3 meter hampir mencapai langit-langit kolong menggenangi jalan Underpas Kemayoran.

Liputan6.com, Jakarta - Genangan air setinggi 3 meter hampir mencapai langit-langit kolong menggenangi jalan underpass Kemayoran yang juga menjadi salah satu jalan penghubung antara Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (15/2/2015), meskipun sudah 1 pekan genangan ini terjadi, namun hingga Sabtu malam kemarin 14 Februsari 2015 belum juga tanda-tanda genangan mulai surut.

Upaya penyedotan sudah dilakukan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum, namun nampaknya belum juga bepengaruh untuk mengurangi debit air.

Terendamnya underpass disebabkan oleh curah hujan yang tinggi selama 1 pekan terakhir sehingga membuat Kali Sunter meluap. Air pun mulai tumpah ke jalan dan tempat yang lebih rendah. Akibat genangan ini, para pengendara yang biasa melintasi jalan ini terpaksa harus mengambil jalan alternatif yang jaraknya lebih jauh.

Sedangkan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) di Jalan Cakung - Cilincing, Jakarta Utara, aktivitas mulai normal. Setelah 5 hari lumpuh akibat banjir, sejumlah akses ke beberapa perusahaan di dalam area kawasan ini benar-benar telah kering. Arus lalu lintas yang keluar masuk juga sudah kembali normal.

Pemandangan ini kontras jika dibandingkan dengan kondisi 5 hari terakhir. Tak satu pun lokasi-lokasi di dalam kawasan ini yang bebas dari banjir.

Ketinggian air yang mencapai 1 meter seperti pada Selasa 10 Februari 2015 lalu membuat kawasan ini bak danau. Akses lalu lintas lumpuh, operasional 100 perusahaan yang mempekerjakan hampir 8.000 pekerja juga terhenti. Imbasnya, produksi juga ikut ‎terhenti. (Vra/Rmn)