Liputan6.com, Mojokerto - Selain mendapatkan predikat sebagai surganya para penyelam di seluruh dunia, Indonesia juga mendapatkan predikat sebagai surganya pedofilia terbesar se-Asia.
"Dari 2007, kalau kita update dari berbagai media online, Indonesia ini kalau di Asia itu termasuk nomor 1 surga pedofilia," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah saat berkunjung di lembaga Pendidikan Islam 'Incerah' di Jalan Manggis, RT 1 RW 7 Seduri, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (14/2/2015) malam.
Selain mendapatkan predikat nomor 1 surga pedofilia terbesat se-Asia, kata Khofifah, kekerasaan seksual di sekolah juga tidak bisa dianggap enteng. Karena pelaku seksual tertinggi di sekolah pelakunya adalah guru, dan untuk kasus kekerasan seksual suka sama suka umumnya pelajar SMP dan SMA.
"Jadi kita harus bisa melakukan kewaspadaan bersama untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dan mengajak mereka untuk hidup sehat dan produktif," imbau dia.
Kalau melihat secara empiris, lanjut Khofifah, fenomena surga pedofilia dan kekerasan seksual di sekolah sudah pada tahap memprihatinkan. Pelaku paling tua usianya 100 tahun, pelaku anak-anak usianya paling muda 6 tahun, dan korban anak-anak usainya paling muda 18 bulan.
"Oleh karena itu, yang bisa menyelamatkan remaja kita, anak-anak kita harus kita kuatkan bersama. Termasuk di dalamnya adalah konseling kepada remaja kita supaya mereka melakukan pola-pola hidup sehat dan produktif. Dan itu harus terus didorong terutama melalui lembaga-lembaga pendidikan sekolah," pungkas Khofifah. (Rmn)
Miris, Indonesia Surga Pedofilia Terbesar se-Asia
Fenomena surga pedofilia dan kekerasan seksual di sekolah sudah pada tahap memprihatinkan.
Advertisement