Sukses

JK: Bila Saya Berwenang, Saya Lantik Budi Gunawan

Wapres JK mengaku tak tahu apakah akan ada pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri pada hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta publik sabar menunggu keputusan Presiden Jokowi, apakah akan melantik atau tidak Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri. Hal ini terkait desakan untuk melantik calon kapolri tersebut setelah putusan praperadilan yang memutuskan status tersangka Komjen Pol Budi Gunawan tidak sah.

"Tunggulah (keputusan dari Presiden Jokowi). Kalau saya yang (berwenang untuk) lantik, saya lantik. Tapi bukan saya kan," tutur JK usai membuka Munas PHRI 2015, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/2/2015).

JK mengaku tak tahu apakah akan ada pelantikan hari ini atau tidak. Terkait informasi pelantikan Budi Gunawan jadi Kapolri dilakukan di Istana Bogor, JK tak bisa memberikan kepastian.

Ia hanya menuturkan sampai saat ini Jokowi masih di Bogor. "Presiden masih di Bogor," ungkap dia.

JK mengatakan, tidak ada niat untuk ke Istana Bogor hari ini. Ia khawatir bila terlalu sering ke sana, akan menyebabkan kemacetan. "Sudah semalam sampai jam 11 pulang dari Bogor. Masa tiap hari ke Bogor. Nanti macet di jalan," ujar JK.

Politisi PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan, Jokowi seharusnya bisa melantik BG. Tidak ada alasan lagi untuk menunda.

"Bila kemarin Presiden menunda pelantikan lantaran status tersangka, logikanya status tersebut telah dibatalkan oleh pengadilan maka tak ada lagi relevansinya alasan penundaan pelantikan," tutur dia.

Ratusan orang dari Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi (Kompak) juga berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Mereka menuntut Presiden Jokowi segera melantik Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri.

Koordinator aksi Kompak, Zakaria Christian, mengatakan Presiden Jokowi tak lagi mempunyai alasan untuk menunda pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. (Mvi/Yus)