Liputan6.com, Jakarta - Tim 9Â menyarankan agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan tanggal final, untuk memberitahukan kepada publik apakah akan melantik atau tidak Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.
‎"Kita sebenarnya berharap agar kalimat secepatnya jangan ada lagi. Kan sebelumnya (Jokowi) bilang secepatnya, secepatnya saja. Baiknya diberikan tanggal biar ada kepastian,"‎ kata Ketua Tim 9 Syafii Maarif di Kantor Maarif Institute, Jakarta, Selasa (17/2/2015) malam.
"Mungkin ada tekanan berat. Pemimpin itu diuji saat-saat kritis. Saya yakin dia ambil putusan, tapi jangan lama-lama," sambung tokoh yang akrab disapa Buya.
Buya mengatakan, bila rekomendasi ini tidak dijalankan, maka yang akan menghadapi risiko adalah Presiden Jokowi, bukan Tim 9.
Sementara anggota Tim 9 Imam Prasodjo menambahkan, rekomendasi ini akan dipakai atau tidak terserah kepada Jokowi.
"‎Tim ini kan tim konsultatif, kami berdiskusi untuk cari jalan keluar terbaik. Didengarkan ya kita bersyukur, kalau tidak ya hak Presiden sepenuhnya (yang bertanggungjawab)," tegas Imam.
Malam ini, Tim 9 memberikan 7 butir rekomendasi kepada Presiden Jokowi. Poin utama rekomendasi itu, Tim 9 meminta agar Jokowi tak melantik Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri dan meminta mengundurkan diri, serta memulai proses pemilihan Kapolri baru. (Rmn)
Tim 9: Jokowi Harus Beri Tanggal, Kapan Beri Kepastian Nasib BG
Anggota Tim 9 Imam Prasodjo mengatakan, rekomendasi ini akan dipakai atau tidak terserah kepada Presiden Jokowi.
Advertisement