Liputan6.com, Tangerang - Yayat tak kuasa menahan tangis ketika mengetahui suaminya Sahali tak lagi bernyawa di Kantor Polresta Tangerang Kabupaten. Sebelumnya, pria penjual sembako itu ditangkap polisi dengan tuduhan bermain judi bersama 2 temannya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (18/2/2015), keluarga merasa heran karena saat pamit mengambil mobil yang akan digunakan untuk mengantar temannya berangkat umrah, korban dalam keadaan sehat.
Keluarga menuntut polisi bertanggungjawab atas meninggalnya Sahali. Mereka juga tidak percaya Sahali meninggal akibat serangan jantung. Karena selama ini tidak mempunyai riwayat sakit jantung seperti yang dituduhkan polisi.
Pihak kepolisian bersikeras Sahali meninggal bukan karena penganiayaan. Polisi menyebutkan Sahali yang ditangkap bersama 2 temannya ketika asyik bermain judi berontak dan kaget, lalu tewas saat dibawa ke Polresta Tangerang. (Nfs/Rmn)
Dituduh Judi, Pria Penjual Sembako Tewas Saat Ditangkap Polisi
Pihak keluarga menduga kematian Sahali akibat penganiayaan polisi. Namun polisi menyebut kematian korban akibat serangan jantung.
Advertisement