Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga mengejar seorang pria yang memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi di kawasan Matraman, Jakarya Timur pada Rabu 18 Februari petang. Tak lama kemudian mobilnya berhasil dihentikan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, (18/2/2015), warga marah dengan merusak mobil dan memaksa pria yang bernama Hanif keluar. Meski dijamin tidak dikeroyok, warga tetap saja menghajar saat digiring ke kantor Rukun Keluarga (RW).
Tak ada yang melindungi Hanif, sehingga dalam perjalanan menuju kantor RW kembali dihakimi warga. Hanif dilarikan dengan sepeda motor ke kantor RW. Setibanya di kantor RW bukannya diamankan, pria dengan KTP Tebet, Jakarta Selatan ini kembali dihajar warga.
Kasus pengeroyokan di kantor RW patut disayangkan. Seyogianya warga bisa memanggil polisi untuk menangani kasus dugaan transaksi narkoba.
Namun setelah membuat perjanjian dengan warga sekitar, Hanif pun disuruh pulang dengan tubuh babak belur. (Dan/Rmn)
Diduga Transaksi Narkoba, Hanif 'Bonyok' Dihajar Warga Matraman
Meski dijamin tidak dikeroyok, warga tetap menghajar pria yang diduga melalukan transaksi saat digiring ke kantor RW.
Advertisement