Rachmawati Soekarnoputri Dukung Badrodin sebagai Calon Kapolri

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Sebagai gantinya, Presiden menunjuk Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri.

Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rachmawati Soekarnoputri menilai ditunjuknya Badrodin sebagai Kapolri sebagai langkah tepat. Putri proklamator Sukarno itu mengatakan Badrodin mampu menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

"Mudah-mudahan Pak Badrodin bisa menjalankan amanat Tribata Satu. Saya mendukung dilakukan reformasi di tubuh Polri ini," kata Rachmawati di kediamannya di Jalan Jatipadang Raya, Jakarta Selatan, Kamis (19/2/2015).

Wanita bernama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri juga menilai penunjukan Badrodin sebagai Kapolri juga merupakan pilihan terbaik dari Presiden dibanding tetap memajukan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Ia khawatir jika nantinya Budi Gunawan dilantik sebagai Kapolri, maka akan dijadikan 'alat politik' bagi penguasa.

"Saya lihat orangnya lugu, dia tidak beringas. Harapannya dia tahulah fungsinya sebagai Kapolri bagaimana. BG (Budi Gunawan) ini merubah muka polisi ‎jadi alat penguasa," imbuh Rachmawati.

Sebelumnya Jokowi memutuskan untuk membatalkan pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan dan mengusulkan pengangkatan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai pengganti calon Kapolri.

"Hari ini saya akan berbicara masalah yang berkaitan dengan Polri dan KPK," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 18 Februari 2015 kemarin.

"Yang pertama, mengingat bahwa pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat, maka untuk menciptakan ketenangan, dan kebutuhan Kepolisan RI untuk segera dipimpin oleh seorang Kapolri yang definitif, maka hari ini kami mengusulkan calon baru yaitu Komjen Pol Badrodin Haiti," imbuh dia.

Selama ini, Badrodin merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kapolri. Ini lantaran Jokowi telah memberhentikan Kapolri sebelumnya, Jenderal Polisi Sutarman dan mengusulkan Budi Gunawan sebagai penggantinya. (Riz/Yus)