Sukses

Ikut Delay karena Lion Air, Tak Ada Penumpang AirAsia yang Protes

Menurut keterangan seorang staf AirAsia Terminal 3, Tony Wijaya, tak ada penumpang AirAsia yang protes maupun membuat keributan.

Liputan6.com, Tangerang Delay selama 48 jam lebih pada sejumlah penerbangan Lion Air juga berimbas pada penerbangan maskapai lain. Maskapai yang terimbas penundaan tersebut salah satunya adalah AirAsia. Sebanyak 6 rute penerbangan AirAsia turut delay.

Meski demikian, menurut keterangan seorang staf AirAsia Terminal 3, Tony Wijaya, tak ada penumpang AirAsia yang protes maupun membuat keributan seperti penumpang Lion Air.

"Penumpang AirAsia nggak ada, nggak ada (yang protes atau rusuh)," tandas dia kepada liputan6.com di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Bangetn, Jumat (20/2/2015).

Ia menjelaskan, penerbangan AirAsia tujuan Jakarta-Bali yang seharusnya berangkat pukul 06.00 WIB pagi tadi, harus mengalami penundaan karena imbas dari pemblokiran runway pesawat di Terminal 3 yang dilakukan penumpang Lion Air yang tak dapat berangkat karena adanya long delay.

"Ada, iya ada (penundaan)," sebut Tony.

Namun, saat ini penerbangan AirAsia untuk berbagai rute baik di dalam maupun luar negeri sudah kembali normal.

"Sekarang sudah normal. Soalnya (penerbangan AirAsia) dipindahkan ke terminal 2 semua," sambung Tony.

Menurut Corporate communication Manager AirAsia Audrey Progastama Petriny, ada 6 rute penerbangan AirAsia yang sempat terhambat.

"Pagi ini ada beberapa penerbangan kita yang ikut delay. 3 rute domestik dan 3 rute internasional," ungkap dia saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta.

Ia menjelaskan, ketiga rute domestik itu adalah penerbangan dengan tujuan Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Sementara untuk rute internasional yang juga ikut delay yakni tujuan Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok. Keenam penerbangan itu seharusnya berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. (Tya/Sss)

Video Terkini