Liputan6.com, Tangerang Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, angkat bicara mengenai suntikan dana dari PT Angkasa Pura II untuk refund (pengembalian uang) tiket penumpang pesawat yang mengalami keterlambatan. Dia mengatakan Angkasa Pura memberikan dana kepada lion air sekira Rp 4 miliar.
"Kemarin kita cuma ada uang Rp 1,5 miliar, itu menjadi salah satu persoalan. Kita tadi sudah pakai uang Angkasa Pura Rp 4 miliar," sebut Edward di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Jumat (20/2/2015).
Dana talangan itu diberikan karena pada Kamis 19 Februari kemarin sejumlah bank tidak ada yang beroperasi karena libur Imlek. Edward memastikan dana talangan tersebut akan segera dikembalikan oleh Lion Air.
Ketika disinggung berapa kerugian yang diderita Lion Air, Edward memilih bungkam. Dia menyatakan hal itu tidak bisa dipublikasikan.
"Kalau kerugian mohon maaf itu kerugian bisnis, jadi nggak bisa kami jelaskan. "Namun, yang paling kami sedih adalah kerugian yang diterima penumpang," kata Edward.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menginstruksikan PT Angkasa Pura (AP) II untuk mengeluarkan dana guna membayarkan refund tiket penumpang Lion Air yang terlantar akibat delay.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid mengatakan dana talangan ini sesuai dengan instruksi dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk memberikan kepastian bagi para penumpang maskapai berlambang singa tersebut.
"Refund kita dipermudah sesuai dengan instruksi Pak Menteri. AP II untuk menalangi agar situasi darurat ini segera bisa diatasi," ujar Hadi di Kantor Kemenhub, Jakarta. (Tya/Yus)
Angkasa Pura II Talangi Rp 4 Miliar untuk Refund Lion Air
Dana talangan itu diberikan karena pada Kamis 19 Februari kemarin sejumlah bank tidak ada yang beroperasi karena libur Imlek.
Advertisement