Liputan6.com, Sidoarjo - Ratusan penumpang pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten yang baru tiba di Bandara Internasional Juanda langsung menuju loket check-in maskapai tersebut di Terminal I Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka mengambil dana kompensasi senilai Rp 300 ribu hingga Rp 800 ribu.
Hal tersebut dikatakan salah satu penumpang pesawat Lion Air, Saiful. Ia mengaku sangat kecewa dengan pelayanan maskapai tersebut yang membiarkan penumpang telantar. Sebab, banyak kerugian yang ditanggung akibat pesawat yang telah dipesannya beberapa hari lalu delay atau mengalami keterlambatan penerbangan.
"Saya sudah rugi tenaga, waktu dan biaya akibat delay ini," ucap Saiful di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (20/2/2015).
Dia menambahkan, semua acara dan agenda pekerjaannya telah terbengkalai akibat keterlambatan maskapai tersebut. Seharusnya ia mendarat di Juanda Kamis kemarin, namun karena penundaan jadwal akhirnya baru bisa terbang pada hari ini.
"Padahal agenda saya sudah tersusun rapi sampai acara pekerjaan saya nanti selesai, namun sekarang sudah berantakan," imbuh dia.
Walaupun mendapatkan dana kompensasi dari pihak Lion Air senilai Rp 300 ribu hingga Rp 800 ribu, ia belum lega. Sebab, dana kompensasi itu tidak sebanding dengan kerugian yang dia derita karena pekerjaannya sudah amburadul.
"Kabarnya mendapatkan dana Rp 300 ribu hingga Rp 800 ribu, tapi itu belum seberapa dibanding agenda pekerjaan saya (yang berantakan)," pungkas salah satu penumpang yang menggunakan jasa maskapai Lion Air tersebut. (Ans/Yus)
Penumpang Lion Air Ambil Dana Kompensasi di Bandara Juanda
Meski dapat dana kompensasi senilai Rp 300 ribu hingga Rp 800 ribu dari pihak Lion Air, sejumlah penumpang tetap kecewa.
Advertisement